Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Gubernur Kalsel minta SPPG perhatikan kebersihan cegah keracunan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 02:10:08【Tempat Makan】252 orang sudah membaca
PerkenalanGubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin. ANTARA/HO-Pemprov KalselKalau penyedia ngak memperhatikan ma

Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara
Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin meminta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) lebih memperhatikan kebersihan dan kualitas makanan yang diberikan kepada masyarakat, pascaadanya kasus keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu sekolah di Kabupaten Banjar.
“Kalau keracunan MBG ini kan macam-macam permasalahan. Tapi yang jelas mudah-mudahan kita yang penyedia MBG ini harus menyiapkan pembersih atau membersihkan tempat nasinya, terutama di tempat orang jual. Jadi ini harus kita samakan dulu,” kata H. Muhidin, Banjarbaru, Jumat.
Menurutnya, pihak Polda Kalsel juga telah memberikan arahan agar seluruh penyedia makanan menggunakan bahan pembersih tertentu sesuai standar yang telah dianjurkan. Hal ini penting dilakukan agar kasus serupa ngak terulang kembali.
“Kalau masih ada masalah, mungkin itu karena kualitas makanannya. Apakah makanan ini dibikin terlalu pagi, atau gara-gara alat masaknya, itu juga harus diperhatikan,” tambahnya.
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Terkait langkah yang akan diambil Pemerintah Provinsi Kalsel, H. Muhidin menyebut pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.
Menurutnya, persoalan keracunan MBG ngak hanya terjadi di Kalsel, tapi juga terjadi di daerah lain di Indonesia.
“Kita menunggu pemerintah pusat. Kalau pusat ngak ada gerakan, ya kita tetap. Tapi kalau ada instruksi dari pusat, apalagi kalau kasus ini terus berulang, kita akan pertimbangkan penutupan sementara,” ungkapnya.
Gubernur menekankan bahwa pengawasan terhadap penyajian makanan perlu diperketat. Apabila ditemukan penyedia yang ngak memperhatikan kebersihan maupun cara pengolahan makanan sesuai aturan, maka tindakan tegas bisa dilakukan.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Baca juga: Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG
“Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara,” tegas Gubernur H. Muhidin.
Suka(1583)
Artikel Terkait
- Larangan perdagangan daging anjing, Legislator: Gubernur tepati janji
- Pegiat soroti lemahnya aturan iklan kental manis ancam kesehatan anak
- Halalicious Food Festival sajikan aneka produk halal dan ajang edukasi
- Pemprov Jateng buka "hotline" aduan keracunan menu MBG
- Akademisi nilai kurikulum Sekolah Rakyat mampu entaskan kemiskinan
- Bank Aladin Syariah siap biayai pelaku usaha halal Rp19 miliar
- Belajar lebih fokus setelah ada program Makan Bergizi Gratis
- Penjualan bebas bea di pulau resor China naik selama libur Pekan Emas
- Pemerintah tegaskan AS ngak larang impor udang dan cengkeh asal RI
- Halalicious Food Festival sajikan aneka produk halal dan ajang edukasi
Resep Populer
Rekomendasi

Penulis "I Want to Die But I Want to Eat Tteokbokki" meninggal dunia

Mendagri ingatkan pemda efisiensikan belanja birokrasi

Netanyahu: Pasukan Israel akan tetap berada di Gaza

Resep nasi goreng buah naga yang tinggi nutrisi

Tujuh sayuran beku rekomendasi dietisien untuk jaga kadar kolesterol

ITDC: Penanganan sampah MotoGP menerapkan prinsip ekonomi sirkuler

Anggota DPR: Program MBG jadi momen RI menuju lebih sehat & sejahtera

Bank Indonesia dorong pengembangan ekonomi lewat wisata ramah Muslim